Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Pendamping Digelar di Karimun
Karimun, 30 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat peran penyuluh pertanian dan pendamping dalam mendukung program swasembada pangan nasional, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Kepulauan Riau (BRMP Kepri) menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) “Peningkatan Kapasitas Penyuluh dan Pendamping” di ruang rapat Bapelitbang Kabupaten Karimun, Selasa (30/7). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari Dinas Pangan dan Pertanian (Dispatan) Kabupaten Karimun serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Distrik Militer 0317 Karimun yang terlibat dalam pengembangan tanaman padi di wilayah tugasnya.
Bimtek secara resmi dibuka oleh Kepala BRMP Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, yang juga merupakan Penanggung Jawab Program Strategis Kementerian Pertanian (Kementan) di wilayah Kepulauan Riau. Dalam sambutannya, Ahmad Tohir menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan BRMP Kepri terhadap program nasional swasembada pangan. "Kami berharap melalui bimtek ini, para penyuluh dan pendamping dapat semakin siap dalam mengawal program di lapangan. Bapak Ibu menjadi garda terdepan dalam mendampingi petani agar mampu meningkatkan produksi melalui indeks pertanaman (IP) dan luas tambah tanam," ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan, Kepala Dispatan Karimun, Sukrianto Jaya Putra, didampingi oleh Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. Dalam sambutannya, Kadis menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan bimtek tersebut di wilayahnya. Ia menekankan pentingnya semangat dan peran aktif PPL dalam mengoptimalkan pemanfaatan lahan baku sawah yang telah tercetak, serta rencana pengembangan padi lahan kering yang akan dimulai tahun ini. Sebagai simbol dukungan terhadap pengembangan padi, BRMP Kepri juga menyerahkan benih padi varietas Inpari IR Nutri Zinc kepada Dispatan Karimun pada akhir sesi pembukaan.
Kegiatan inti bimtek diawali dengan pemaparan materi secara panel. Materi pertama disampaikan oleh Jonri Suhendra Sitompul, Penyuluh Pertanian BRMP Kepri, dengan tema “Standar Budidaya Padi Sawah Irigasi dan Padi Lahan Kering”. Materi berikutnya terkait “Pengawasan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) pada Padi” disampaikan oleh POPT dari Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, RR. Marisa Fajar Nastiti. Sesi ditutup dengan materi “Penguatan Kelembagaan Penyuluhan dalam Mendukung Swasembada Pangan” oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Kelembagaan Dispatan Karimun, Eddy Siswanto.
Diskusi panel yang dipandu oleh Zulfawilman, Penanggung Jawab Program Strategis Kementan untuk Kabupaten Karimun, berlangsung interaktif. Antusias peserta tercermin dari peningkatan hasil pre-test dan post-test serta aktifnya peserta dalam sesi tanya jawab. Pengembangan sektor pertanian, khususnya komoditas padi yang menjadi target utama swasembada pangan tahun ini, menjadi perhatian utama para peserta. Dengan adanya bimtek ini, diharapkan penyuluh dan Babinsa semakin solid dalam mendukung petani menuju peningkatan produksi dan ketahanan pangan daerah.