BRMP Kepri Dampingi Petani Panen Perbenihan Padi Cakrabuana Agritan
Bintan, 13 Agustus 2025 – Upaya memperkuat kemandirian benih padi di Kepulauan Riau kembali menunjukkan hasil nyata. Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepri bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan mendampingi Kelompok Tani Poyotomo Makmur memanen perbenihan padi varietas unggul baru (VUB) Cakrabuana Agritan di kawasan Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan.
Turut hadir memantau kegiatan ini Tim Pengawas Benih Tanaman (PBT) dan Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dari UPTD Balai Perbenihan, Pengawasan dan Sertifikasi serta Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (BPPSP-TPHP) Provinsi Kepri. BRMP Kepri juga menggandeng Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Bintan dan BPS Provinsi Kepri untuk melakukan ubinan guna mengukur produktivitas hasil panen.
Padi Cakrabuana Agritan yang dikenal berumur genjah, dipanen pada 85 hari setelah tanam (HST). Varietas ini telah teruji cocok untuk lahan suboptimal, sehingga dapat menjadi solusi bagi wilayah dengan kondisi lahan marginal seperti di Kepri.
Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, yang hadir bersama Penanggung Jawab Program Strategis Kementan untuk Kabupaten Bintan, menyampaikan bahwa pendampingan dimulai sejak tahap persemaian hingga panen. “Harapan kami, hasil panen ini dapat menjadi benih unggul yang tidak hanya dikembangkan kembali di lahan sawah irigasi, tetapi juga di lahan kering, terutama untuk musim tanam September mendatang. Ini bagian dari strategi mendukung luas tambah tanam dan swasembada pangan nasional,” ujarnya.
DKPP Bintan yang diwakili Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ita Rosmeili, menyampaikan apresiasi atas kerja sama lintas instansi dalam pengembangan benih lokal. “Kolaborasi ini membuktikan bahwa jika semua pihak bersatu, kita bisa menghasilkan benih berkualitas yang siap mendukung petani,” tuturnya. Dengan semangat kemerdekaan dan kerja sama, panen perbenihan padi ini menjadi langkah maju dalam mewujudkan kemandirian benih dan pangan di Kepulauan Riau.