BRMP Kepri dan DKPP Bintan Gandeng BPS Sinkronkan Data Statistik Pertanian di Kabupaten Bintan
Bintan — Dalam rangka mendukung pencapaian swasembada pangan nasional, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepulauan Riau bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) Bintan untuk melakukan sinkronisasi data pertanian. Jumat lalu (22/8) tim gabungan melakukan kunjungan ke sejumlah petani padi di Kabupaten Bintan.
Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap menyampaikan bahwa akurasi data sangat penting dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan. “Data tanam dan panen harus benar-benar sinkron, termasuk pendataan lahan yang mengalami gagal panen. Hal ini menjadi tindak lanjut dari rapat koordinasi evaluasi progress luas tambah tanam (LTT) untuk mendukung capaian swasembada pangan tahun ini,” jelasnya.
Kunjungan lapangan dilakukan di Kelompok Tani Usaha Bersama Jaya di Kecamatan Teluk Bintan serta Kelompok Tani Sumber Rezeki di Kecamatan Toapaya. Tim memastikan poligon wilayah pengembangan padi dan jagung di Kabupaten Bintan tercatat secara akurat oleh BPS. Dengan demikian, data hasil tanam maupun panen dapat terverifikasi secara nyata di pusat data.
Tidak berhenti di dua wilayah tersebut, BRMP Kepri, DKPP Bintan, dan BPS berencana memperluas penentuan poligon lahan di luar Lahan Baku Sawah (LBS) untuk pengembangan padi. Langkah ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait kondisi pertanian di Kabupaten Bintan. Dengan sinkronisasi data yang akurat, diharapkan program peningkatan produksi pangan nasional dapat berjalan lebih efektif, sekaligus memperkuat posisi Bintan sebagai salah satu wilayah penopang swasembada pangan di Kepulauan Riau.