Siswa KB–RA Tanjungpinang Belajar Serunya Dunia Pertanian
Tanjungpinang, 4 Desember 2025 – Sebanyak 50 Siswa dan 10 guru dari empat lembaga Kelompok Bermain dan Raudhatul Athfal, KB Pelita Insani, KB Tunas Bangsa, KB Adzkia, dan RA Al Bina mengikuti kegiatan Kunjungan Agroedukasi di Taman Agro Modern Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepulauan Riau, Kamis (04/12). Kegiatan yang turut melibatkan orang tua murid ini, membuat suasana belajar terasa lebih hangat, interaktif, dan penuh kebersamaan.
Rombongan disambut hangat oleh Ketua Tim Kerja Layanan dan Penerapan Modernisasi Pertanian BRMP Kepulauan Riau, Firsta Anugerah Sariri, di Home Theatre BRMP Kepri. Dalam sambutannya, Firsta memberikan apresiasi atas kepercayaan lembaga Pendidikan yang memilih Taman Agro Modern sebagai sarana belajar luas kelas. “Terima kasih kepada KB Pelita Insani, KB Tunas Bangsa, KB Adzkia, dan RA Al Bina yang terus mempercayai Taman Agro Modern BRMP Kepri sebagai sarana belajar. Semoga kegiatan ini bermanfaat, membuat anak-anak lebih dekat dengan alam, dan menumbuhkan minat menjadi petani milenial yang mendukung kemandirian pangan,” ujarnya.
Perwakilan peserta, Kepala Sekolah KB Pelita Insani, Devi Yanti Nur, juga menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan dan pembelajaran menarik yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan ilmu yang selalu disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak sangat antusias dan selalu menantikan kunjungan ini,” ungkapnya.
Kegiatan diawali dengan penayangan video edukasi pertanian, dilanjutkan dengan keliling pengenalan Taman Agro Modern BRMP Kepri. Anak-anak diperkenalkan berbagai jenis tanaman pangan, buah, sayuran, hingga tanaman obat yang ada di Taman Agro Modern.
Setelah mendapat penjelasan, peserta diajak praktik menanam jagung di lahan yang telah disiapkan. Suasana semakin seru ketika anak-anak mengikuti praktik panen kacang tanah, didampingi guru dan orang tua. Selanjutnya, mereka belajar praktik pascapanen, mulai dari membersihkan, menimbang, hingga mengemas hasil panen kacang tanah mereka agar lebih tahan lama.
Puncak kunjungan yang paling ditunggu adalah praktik pembuatan es krim sawi di laboratorium pascapanen. Anak-anak tampak antusias melihat proses pembuatan es krim sehat tersebut, sebelum akhirnya menikmati hasilnya bersama.
Melalui kegiatan agroedukasi ini, diharapkan siswa-siswi dari KB Pelita Insani, KB Tunas Bangsa, KB Adzkia, dan RA Al Bina semakin mengenal alam dan dunia pertanian. Program ini menjadi langkah nyata menanamkan kesadaran sejak dini bahwa bertani dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan, edukatif, dan bermanfaat bagi kehidupan.